Sabtu, 27 Januari 2018

Iwak Manuk, Kuliner Maknyus di Pinggiran Kudus




Bosan dengan menu sejuta umat Ayam Geprek? Atau sudah biasa mencicipi garang asem, lentog tanjung, atau soto saat berkunjung ke Kota Kudus. Kini saat yang tepat bagi anda untuk mencoba menu yang sedikit nyeleneh : Iwak Manuk.


Ya anda tidak salah. Iwak Manuk. Iwak dalam bahasa Indonesia artinya Ikan, sedangkan manuk adalah Burung. Tidak usah anda bayangkan menu yang bakal anda santap adalah ikan berbentuk burung.

Bagi masyarakat Jawa, khususnya di Kudus, semua lauk adalah iwak. Ada iwak tahu, iwak tempe, iwak kebo (kerbau), iwak wedus (kambing), dan yang akan saya sajikan ini adalah tak lain dan tak bukan : iwak manuk.


Lokasinya berada di pinggiran Kabupaten Kudus. Tepatnya di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Nyalakan saja fasilitas Google Map di tangan anda. Cari arah menuju desa di wilayah selatan Kabupaten Kudus tersebut.

BACA JUGA :
INTIP KETAN, PENGANAN WAJIB SAAT RAMADAN
KAOYA LONTAR, PENGANAN WAJIB CALON PENGANTIN

Dari pusat kota, warung Bu Mun, warung makan yang kondang dengan menu iwak manuknya, bisa ditempuh dalam tempo sesingkat-singkatnya 30-an menit berkendara motor atau mobil.
rute tercepat menuju warung Bu Mun
Cari saja arah menuju Kabupaten Grobogan/Purwodadi. Warung Bu Mun berada di sebelah kanan (barat jalan) sebelum Jembatan Kalirejo. Warungnya kecil. Berada tepat di pinggir jalan, persis di sebelah utara pertigaan jalan.

Datanglah saat jam makan siang. Di saat perut mendesak untuk diisi, menu Iwak Manuk adalah jawabannya. Burung yang disajikan di warung ini adalah burung sawah. Bu Muntiah, atau Bu Mun, mendapatkan burung-burung siap olah dari para petani.

Tiga atau empat tahun lalu, kata Bu Mun, masih mudah mencari burung sawah. Namun belakangan, jumlahnya terus menyusut. Untuk memenuhi perimtaan pelanggannya, Bu Mun harus mengimpor burung sawah dari luar daerah.
Warung Bu Mun Ramai Pengunjung

Di warung Bu Mun, daging burung sawah disajikan bersamaan sambal bawang pedas, nasi ditambah mentimun. Meski pasokan burung terus menyusur, harga per porsi menu Iwak Manuk tetap dijual seharga Rp 24 ribu.


Sepadan lah untuk membayar seporsi iwak manuk berisi seekor burung utuh, yang digoreng dengan bumbu rempah yang menggugah selera. Jangan kuatir keringat bercucuran saat menyantapnya. Ada minuman es dan tisu yang menemanimu.

Jadi tunggu apa lagi? Lets Goooo...!





2 komentar:

  1. salam kenal, saya juga sering kekudus, istri asli orang kudus, mudah mudahan kapan nanti bisa kopdar bareng blogger kudus

    BalasHapus