Sabtu, 15 September 2018

Inilah 23 Atlet Baru PB Djarum Kudus Hasil Audisi 2018




RANGKAIAN audisi klub bulu tangkis PB Djarum Kudus berakhir sudah. Klub yang bermarkas di Kabupaten Kudus itu memilih 23 atlet cilik berbakat hasil audisi di delapan kota berbeda.


Sebanyak 23 atlet anyar klub yang melahirkan nama-nama besar seperti Liem Swie King, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, hingga Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir dan Kevin Sanjaya Sukamulyo itu diumumkan di markas PB Djarum Jati Kudus, Sabtu (15/9).

Para atlet muda ini dipastikan menjadi bagian dari skuad Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum. Ini lah nama-nama 23 atlet cilik anyar yang akan bakal merintis jalan menjadi atlet bulu tangkis masa depan Indonesia :


U11 PUTRA

0133 - CALVIN CHANDRA IRAWAN (KOTA BEKASI)

0145 - LIVIO CICERO BENEDICTO PAAT (KOTA MANADO)

0090 - MUHAMMAD ARYA BIMASENA (KABUPATEN BANYUMAS)

0067 - MUHAMMAD NASHRULLOH ALHABSYI (KABUPATEN BOYOLALI)

0110 - NAZWAN ABDILLAH (KOTA SAMARINDA)

0137 - RADITHYA BAYU WARDHANA (KOTA TANJUNG PINANG)


U13 PUTRA

0198 - ALFA WAHYUDINATA (KABUPATEN BANYUMAS)

0186 - BRYAN DAVE LIMBOWO (KABUPATEN PARIGI MOUTONG)

0099 - DEVIN ARTHA WAHYUDI (KABUPATEN MERANGIN)

0212 - MUHAMMAD PRANANDHA ADHITYA (KABUPATEN CILACAP)


U15 PUTRA

0060 - MUHAMMAD FAQIH ANSHORI (KOTA SAMARINDA)


U11 PUTRI

0151 - JANE MAIRA FAIZA (KABUPATEN BANYUMAS)

0158 - HALIFIA USNI PRATIWI (KABUPATEN KUDUS)

0032 - JOLIN ANGELIA (KOTA MEDAN)


U13 PUTRI

0039 - DELVI TASYA SUBRATA (KOTA JAKARTA SELATAN)

0005 - AURA ZALFA SYAFIYA (KABUPATEN BEKASI)

0211 - AZRANAYSHA PANDYA ADHITA (KABUPATEN SUKOHARJO)

0215 - NADIA PRITASARI (KABUPATEN TANAH LAUT)

0138 - SAUSAN DWI RAMADHANI (KOTA DEPOK)

0119 - SHEILA LYDIA (KABUPATEN NGANJUK)

0002 - CHELSEA VEBY ANDELA (KABUPATEN NGAWI)


U15 PUTRI

0121 - CHELSEA PUTRI MAIRERA SENSA (KABUPATEN BANYUWANGI)

0061 - AURELIA SALSABILA (KOTA SURABAYA)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, bergabungnya para pebulutangkis muda ini di PB Djarum merupakan langkah awal dalam perjalanan untuk mewujudkan cita-cita ke pentas dunia melalui bulutangkis.

“Proses regenerasi mutlak dilakukan untuk menjaga kesinambungan prestasi bulutangkis Indonesia. Kami berharap sekaligus optimis bahwa setidaknya dalam 7-10 tahun ke depan, adik-adik yang baru bergabung dengan PB Djarum ini akan menjadi sosok juara dunia baru bagi Indonesia,” katanya.

Tak mudah bagi para peserta ini hingga akhirnya bisa bergabung dengan PB Djarum. Selain menjalani rangkaian seleksi yang ketat, mereka juga harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan Tim Pencari Bakat yang berisikan legenda bulutangkis Indonesia di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, serta para pelatih PB Djarum pada Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.

Proses seleksi dimulai dengan Audisi Umum PB Djarum 2018 yang digelar di delapan kota, yakni Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Surabaya, Purwokerto, Solo Raya, Cirebon, dan Kudus. Dari kota-kota Audisi Umum tersebut, tercatat 5.957 peserta dari tiga kategori usia yakni U-11, U-13, serta U-15, baik putra dan putri, unjuk kemampuan di hadapan Tim Pencari Bakat.

Hasilnya, sebanyak 219 peserta meraih Super Tiket dan berlaga di Final Audisi Umum yang digelar di Kudus selama tiga hari, yakni pada Jum`at, 7 September 2018 hingga Minggu, 9 September 2018.

Di Final Audisi Umum yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, para peraih Super Tiket tersebut bertemu dengan lawan-lawan hasil Audisi Umum dari berbagai kota lainnya. Sebanyak 91 pebulutangkis berhasil melampaui babak-babak awal.

Di babak berikutnya, penyaringan kembali dilakukan hingga menjadi 65 peserta. Di hari terakhir, sebanyak 50 atlet dinyatakan lolos Final Audisi Umum oleh tim pelatih PB Djarum, dan mereka kemudian berhak melaju ke Tahap Karantina.

Tahap Karantina merupakan fase krusial dimana para atlet belia ini harus berpisah dengan orangtua dan menjalani kehidupan di Asrama PB Djarum. Mereka mengikuti sejumlah latihan yang diterapkan oleh pelatih-pelatih dari klub bulutangkis yang didirikan pada tahun 1974 ini.

Selain itu, ahli nutrisi dan gizi serta pelatih fisik juga dilibatkan di sesi pamungkas dari rangkaian Audisi Umum 2018 ini. Konsistensi serta semangat dari para calon peraih beasiswa juga menjadi perhatian jajaran pelatih.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengatakan, jenjang seleksi yang ketat ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit bertalenta dengan tiga kriteria utama, yakni mind, body, dan soul.

Tiga hal itu akan merefleksikan cara berpikir, kebugaran fisik, dan kesiapan batin, dari seorang atlet. Ketiganya harus komplit, tidak boleh ada satu kekurangan karena inilah aspek utama seorang juara.

Setelah bergabung dengan PB Djarum, 23 peserta peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis ini akan diasah oleh para pelatih PB Djarum, agar bisa menjadi juara di masa mendatang. Setelah masuk asrama, pola pembinaan akan kami lakukan seefisien mungkin, dengan waktu sekitar 6-7 tahun untuk proses pembinaan atlet menuju jenjang juara dunia.







1 komentar:

  1. Keren nih, Indonesia makin punya bibit baru pebulutangkis berbakat.
    Dikotaku juga ada GOR Djarum, sob ..., tempatnya bagus.

    BalasHapus