Selasa, 21 Mei 2019

Top 10 Oleh-oleh Khas Kudus


oleh oleh khas kudus omonganem

MUDIK lebaran identik dengan oleh-oleh. Memang sih, kehadiran kita di tengah keluarga adalah yang utama. Tapi aneh kan rasanya kita pulang mudik, atau balik lebaran dengan tangan hampa.

Berikut top 10 oleh-oleh Lebaran khas Kudus yang dirangkum oleh Omonganem Dot Com.

Jika kamu mengenal oleh-oleh khas Kudus adalah jenang, kamu sama sekali ndak salah. Penganan legit ini memang sudah lengket dengan Kota Kretek. Tapi ketahuilah, oleh-oleh Khas Kota Kudus tak hanya jenang Kudus. Lebih lengkapnya, simak satu persatu daftar top 10 oleh-oleh Khas Kudus berikut ini.

1. Jenang Kudus



top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Rasanya tak afdhol menempatkan penganan yang diolah dari tepung beras ketan dan gula jawa ini pada daftar teratas oleh-oleh khas Kudus. Setiap orang yang singgah di Kota Kretek, tentu langsung mengincar penganan manis legit ini.

Di Kudus, banyak sekali perusahaan rumahan yang mengolah jenang kudus. Mulai dari jenang dengan cita rasa jadul yang konvensional hingga jenang kekinian yang diolah dengan aneka rasa yang menggoda selera.

BACA JUGA :
8 KEDAI NGOPI ASYIK DI KUDUS
JELAJAHI MUSEUM KRETEK DITEMANI GUIDE VIRTUAL

Pusat oleh-oleh Jenang paling banyak tersebar di Jalan Sunan Muria. Jenang Mubarok adalah merek ternama penganan ini. Popularitasnya berada di peringkat atas dari seluruh merek jenang yang ada.

Merek jenang sinar 33 adalah merek jenang Kudus yang sudah melegenda. Paling mudah mencari produk jenang Mubarok yakni di Museum Jenang di Jalan Sunan Muria.

Museum jang ini menempati bangunan berlantai tiga di pinggir jalan Sunan Muria. Lantai satu untuk etalase produk jenang dan aneka oleh-oleh khas Kudus lainnya. Sementara di lantai dua digunakan untuk museum jenang.

Kita bisa berbelanja aneka macam jenang, dodol jenang, brownies jenang, sekalian berwisata di museum yang berada di lantai dua.

Selain di Museum Jenang, banyak deretan jenang produk usaha rumahan di pinggir Jalan Sosrokartono di Desa Kaliputu. Lokasinya berada di pinggir jalan Kudus – Colo Desa Kaliputu. Sejumlah merek terkenal yang direkomendasikan yakni Jenang Menara, Asia Aminah, Kenia, Karomah. Sina Fadhil, dan lan-lain.

2. Madumongso

top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Sekilas, madumongso mirip dengan jenang. Bedanya jika jenang diolah dari tepung ketan, madumongso diolah dari beras ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Rasanya asam bercampur manis.

Pasalnya, ketan diolah dulu menjadi tapai melalui fermentasi, sebelum diolah menjadi madumongso. Setelah menjadi tapai, kemudian diolah lagi dengan menambahkan bahan-bahan lain seperti gula dan santan. Ada yang menambahkan buah nanas untuk cita rasa yang khas.

Madumongso biasanya dibungkus dengan kertas minyak warna-warni. Penganan ini bisa didapat di sejumlah tempat oleh-oleh Khas Kudus yang banyak tersebar di seantero wilayah Kabupaten Kudus.

3. Keciput


top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Keciput adalah sejenis onde-onde kecil. Bedanya, ukuran keciput lebih kecil dari onde-onde. Bedanya lagi, keciput termasuk kue kering. Keciput berbentuk bulat, ada juga yang lonjong. Kesamannya, kue keciput dibalut dengan biji wijen di seluruh bagian.

Keciput dibuat dari bahan tepung terigu, telur, margarin, dan adonan perasa. Setelah seluruh adonan dicampur dan diaduk dengan merata, adonan dibiarkan mengembang hingga sedikit mengeras.

Adonan kemudian dipotong kecil-kecil dan dibentuk bulatan kecil atau juga lonjong. Setelah ditaburi dengan wijen, adonan kemudian digoreng. Rasa keciput biasanya manis dan gurih dengan kerenyahan biji wijen.

4. Kopi Muria

top 10 oleh-oleh Khas Kudus


Popularitas kopi muria empat tahun terakhir pelan tapi pasti terus menanjak. Komunitas pecinta kopi di Kudus berperan penting dalam mengangkat popularitas kopi muria.

Kopi muria diolah dari biji kopi yang dipanen dari wilayah lereng muria. Kopi Muria mudah didapat di kedai -kedai kopi ternama di Kudus. Dengan aroma dan cita rasa yang khas, kopi muria sepertinya wajib masuk dalam daftar oleh-oleh khas Kudus.

5. Sirop Parijoto


top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Bagi yang sering berziarah di makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, buah parijoto sudah tentunya sudah tidak asing lagi. Buah parijoto kerap diburu bagi pasangan yang baru menikah.

Konon buah ini bisa menyuburkan kandungan. Bagi yang sudah hamil, ada mitos jika mengkonsumsi buah merah berukuran kecil dengan rasa asam ini, maka kelak anaknya akan berparas tampan atau cantik.

Belakangan, pelaku UMKM di Desa Colo mengolah parijoto menjadi sirop. Sirop parijoto banyak diburu oleh para peziarah maupun wisatawan yang mampir ke Kota Kudus.

6. Keripik Pakis

top 10 oleh-oleh Khas Kudus


Masih dari lereng Muria. Daun pakis sudah lama dikenal sebagai menu kuliner khas di Lereng Muria terutama di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Di kaki Muria tak jauh dari makam Sunan Muria, terdapat warung makan dengan menu utama pecel pakis yang melegenda.

Oleh tangan-tangan kreatif anak muda di lereng Muria, pakis diolah menjadi keripik. Idenya mungkin berasal dari keripik bayam, atau keripik daun-daunan yang lain.

Melihat keunikan keripik daun pakis, rasanya sayang jika penganan ini tidak masuk dalam daftar oleh-oleh khas Kudus yang wajib dibawa saat nanti balil libur Lebaran ke kota asal.

7. Parijoto Chips

top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Lagi-lagi kreatifitas pelaku UMKM di lereng Muria menyumbang kreatifitas mengolah penganan yang berkelas. Setelah sukses mengolah parijoto menjajdi sirop, anak-anak muda di Colo juga mengolah buah parijoto menjadi penganan semacam keripik.

Mereka menamainya Parijoto Chips. Dengan kemasan yang menarik, penganan ini mulai mendapat tempat dihati para wisatawan. Jangan sampai ketinggalan mencicipi penganan keripik yang satu ini.

8. Getuk Nyimut Kajar

top 10 oleh-oleh Khas Kudus


Gethuk nyimut telah lama menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Muria. Gethuk ini mudah dijumpai di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Namanya gethuk, penganan ini diolah dari bahan baku utama singkong. Bentuknya bulat dengan tambahan gula merah di bagian tengah. Gethuk goreng ini menjadi favorit pesepeda yang gowes ke Muria di Minggu pagi.

Belakangan, pelaku usaha rumahan di Lereng Muria berkreasi mengolah gethuk nyimput menjadi lebih kekinian. Cek saja akun instagram Kang Singkong. Gethuk ini kini “Naik kelas” dengan tambahan cita rasa yang mengundang rasa penasaran.

9. Keripik Kulit Pisang Tanduk

top 10 oleh-oleh Khas Kudus

Pisang tanduk adalah buah khas yang menjadi buah tangan dari lereng Muria. Pisangnya berbentuk lebih panjang dibanding pisang lainnya. Peziarah atau wisatawan kerap membeli pisang tanduk yang masih segar, atau sudah direbus. Rasanya manis.

Oleh tangan-tangan kreatif warga Kudus, tak hanya daging buah pisang yang bisa dicicipi. Kulitnya pun bisa diolah menjadi keripik yang membuat orang ketagihan.

Ihwal munculnya keripik kulit pisang ini, diinisiasi oleh mahasiswa asal salah satu universitas di Semarang yang menggelar KKN di salah satu desa di lereng Muria. Anak-anak muda ini melihat potensi kulit pisang untuk diolah menjadi keripik.

Dengan kemasan menarik, keripik ini mulai dilirik menjadi salah satu oleh-oleh Khas Kudus.

10. Kecap THG

top 10 oleh-oleh Khas Kudus


Ehm.... oleh-oleh tak melulu soal makanan kan? Boleh kan memasukkan kecap legendaris asal Kota Kudus yang satu ini dalam daftar oleh-oleh yang patut dibawa. Konon, makan makanan khas Kudus tanpa kecap THG bak makam sayur tanpa garam.

Sebut saja mau makan Soto Kudus, Nasi Pindang, atau Nasi Tahu khas Kudus, kecap yang satu ini tak boleh ketinggalan.

Kecap THG sudah menjadi klangenan cah Kudus yang sudah merantau ke luar daerah.

Itu tadi penganan yang masuk Top 10 oleh-oleh khas Kudus versi Omonganem Dot Com yang perlu dipertimbangan untuk diborong saat nanti libur mudik Lebaran. Yang penting lagi untuk diperhatikan tentunya, perlu lah kita bijak dalam membelanjakan uang. Jangan kalap dalam berbelanja. Sok bijak dikit boleh kan....



top 10 oleh-oleh Khas Kudus







.

0 komentar:

Posting Komentar